Aku ingin mencintaiMU setulusnya, sebenar-benar aku cinta dalam do'a, dalam ucapan, dan dalam setiap langkahku

Selasa, 08 November 2011

pisah-pisah pake corong pisah

Hoho hari yang melelahkan...
Aku remember dengan kejadian kemarin (bukan dalam arti sebenarnya), mungkin sebagian orang sudah tahu akan hal tersebut, tapi apa daya tangan tak sampai (ga nyambung).. haduh tulisan semakin kacau karena sesuatu hal yang mengganjal itu di hati What is it???
*(berfikir masa lalu) Saat kejadian itu tepatnya tanggal, akupun lupa tanggal berapa,, pukul, akupun lupa pukul berapa,, tapi aku ingat harinya tepatnya hari Selasa saat kuliah Amami Praktek dimana saat itu praktek mengenai penetapan kadar Benzene dan Sakarin..

Beginilah cara kerjanya
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Bla...
     3. Bla..
     4.  Dan seterusnya
Saat mengekstraksi dengan corong pisah yang tidak tahu berapa ukurannya,,, ternyata keran yang terbuat dari bahan gelas itu jatuh ke lantai,, dan pasti semua orang tahu kalau itu terjadi maka “seseorang yang menjatuhkannya akan mendapatkan keberuntungan” (ga banget) back to reality.. jika itu terjadi maka.. maka.. kerannya pecah lah... karena hantaman ubin keramik yang keras dipadukan dengan keran yang terbuat dari bahan gelas aseli *(dibaca asli),,
Wahaha ternyata tanpa sepengetahuan orang-orang di Laboratorium Kimia Terapan ini kerannya pecah.. Aku bingung harus berbuat apa, aku bertanya pada teman baikku yang bernama Nabilla dan dia malah menatapku seperti aku ini orang yang menjijikan layaknya gembel yang berada di emperan jalan (jahat banget tapi aku terima deh) dan sepertinya dia tak mau berteman malah bertemu lagi denganku.. Aku makin bingung karena tatapan nya,,
Aku Bingung..
1 menit kemudian...
Aku masih bingung
5 menit kemudian..
Masih bingung
10 menit kemudian
Terpana akan kebingungnnya
15 menit kemudian
Bingung
30 menit kemudian
Aku baru sadar, aku tidak percaya ini telah terjadi pada diriku inih..
Akupun berteriak dalam hati... tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkk sampai-sampai oraang-orang tidak bisa mendengarnya.. (ya iyalah neng, kan dalam hati)
Ahirnya aku membeli corong pisah dengan harga yang ***** (sensor), Rp. ***.***,00 yah harganya segitu, dan baru kemarin Audy bilang kalau Monik (aanak kelas B yang lucu dan aga ceroboh) nge-lass buretnya hanya dengan Rp. 3.000,00 sajah... yah hanya dengan 3rebu saja, anda bisa mendapatkan produk yang sama dengan barang yang telah anda pecahkan.. hebat bukan.... hebatkan.......
*(backsound Aku terjatuh ST12)
Keran Corong pisah terjatuh..
Keran corong pisah terjatuh lagi..
Oooo....

0 komentar:

Posting Komentar