Aku ingin mencintaiMU setulusnya, sebenar-benar aku cinta dalam do'a, dalam ucapan, dan dalam setiap langkahku

Minggu, 30 Oktober 2011

Necator americanus

Necator americanus atau lebih dikenal dengan nama cacing tambang adalah salah satu cacing yang merugikan manusia dari kelas Nematoda dan Filum Nemathelminthes. Necator americanus(cacing tambang) umumnya banyak di jumpai di daerah pertambangan.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Oxyuris vermicularis

Oxyuris vermicularis atau sering disebut cacing kremi adalah salah satu hewan dari kelas nematoda filum Nemathelminthes. Oxyuris vermicularis disebut cacing kremi karena ukurannya sangat kecil. Cacing kremi hidup di dalam usus besar manusia. Oxyuris vemicularis tidak menimbulkan penyakit yang berbahaya, namun cacing kremi ini cukup mengganggu. Cacing kremi ini dapat menimbulkan rasa gatal yang teramat sangat di bagian anus. Infeksi cacing kremi tidak membutuhkan perantara. Cacing kremi dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang telah terkontaminasi telur cacing.

Jumat, 28 Oktober 2011

Trichuris trichiura

Trichuris trichiura (cacing cambuk) adalah salah satu cacing penyebab penyakit cacingan pada manusia.Cacingan merupakan penyakit yang endemik dan kronik. Tidak mematikan, tetapi mengganggu kesehatan tubuh manusia dan dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
MORFOLOGI
Cacing jantan : Panjang 4 cm dengan ujung ekor melingkar dan terdapat spikulum.
Cacing betina : Panjang 5 cm dengan ujung ekor membulat.

Kamis, 27 Oktober 2011

Ascaris lumbricoides

Ascaris lumbricoides atau yang lebih dikenal dengancacing perut merupakan salah satu cacing yang merugikan bagi manusiadari kelas Nematoda dalam Filum Nemathelminthes. Ascaris lumbricoides hidup di dalam tubuh tepatnya di dalam usus halus. Ascaris lumbricoides hidup di dalam usus halus karena di dalam usus halus cacing perut ini dapat memperoleh makanan dengan mudah. Ascaris lumbricoides masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang telah terkontaminasi telur cacing perut.

Rabu, 26 Oktober 2011

Desinfeksi

DESINFEKSI
  • LANGKAH TERAKHIR PADA PROSES PENGOLAHAN AIR BAKU (RAW WATER) MENJADI   AIR MINUM ADALAH : DESINFEKS
  • DESINFEKSI ADALAH PROSES PEMBUBUH- AN DESINFEKTAN KE DALAM AIR, DAN       MEMBERI WAKTU KONTAK YANG CUKUP DENGAN TUJUAN MEMBUNUH KUMAN
  • DESINFEKTAN ADALAH SUATU BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN UNTUK         MEMBEBASKAN DARI INFEKSI DENGAN CARA MEMBINASAKAN MIKROORGANISME

PROSES DESINFEKSI
TERGANTUNG KEPERLUAN DAN SARANA YANG TERSEDIA
  •  PENAMBAHAN BAHAN KIMIA, MISALNYA  OZON (O3), KLOR (Cl2), KLORDIOKSIDA       (ClO2), IOD (I2)
  • PROSES FISIKA, MISALNYA DENGAN SINAR ULTRAVIOLET, PEMANASAN, BAKTERI        FILTER

SYARAT DESINFEKTAN
1.    DAPAT MEMBUNUH BAKTERI PATOGEN DALAM AIR DALAM WAKTU TERTENTU
2.      TIDAK BERBAHAYA DALAM PEMAKAIAN
3. TIDAK BERACUN TERHADAP MANUSIA MAUPUN HEWAN
4.      MUDAH DIDAPAT DAN RELATIF MURAH
5.      KONSENTRASI DALAM AIR MUDAH DITETAPKAN
6.  HARUS TAHAN DALAM AIR PADA KONSEN TRASI TERTENTU DALAM WAKTU RELATIF    LAMA

Selasa, 25 Oktober 2011

Cara Memperoleh Sampel Darah

 Dalam pemeriksaan hematologi umumnya digunakan darah kapiler dan darah vena.
1.  Darah kapiler
Darah kapiler diambil dari ujung jari atau anak daun telinga untuk orang dewasa dan dari tumit atau ibu jari kaki untuk bayi. Tak boleh mengambil sampel darah dari bagian tubuh dengan gangguan sirkulasi, misalnya sianosis atau iskemia. Cara mengambil sampel darah kapiler adalah:
a.   Lakukan desinfeksi dengan alkohol 70% dan biarkan sampai mengering.
b.   Pegang bagian yang dipilih supaya tak bergerak
c.   Tekan sedikit untuk mengurangi nyeri
d.  Tusuk dengan cepat dan cukup dalam menggunakan lanset. Untuk jari, tusuk secara tegak lurus dengan garis-garis sidik jari, jangan sejajar. Untuk daun telinga, tusuk pinggirnya, jangan sisinya. Jangan dipijat-pijat, karena darah akan bercampur dengan cairan jaringan sehingga menjadi lebih encer, yang berdampak terhadap akurasi hasil pemeriksaan.
e.   Buanglah tetes darah pertama dengan kapas kering.

2.  Darah vena
Pada orang dewasa vena yang sering diambil darahnya adalah vena dalam fossa kubiti. Untuk bayi, darah vena dapat diambil dari vena jugularis atau sinus sagitalis superior. Cara mengambil darah vena adalah:
a.      Lakukan desinfeksi dengan alkohol 70% dan biarkan sampai mengering.
b.      Pasang torniket, sarankan mengepal dan membuka tangan berkali-kali supaya vena terlihat jelas
c.      Tegangkan kulit di atas vena dengan tangan non dominan supaya vena tak bergerak
d.      Tusuk kulit dengan jarum sampai masuk vena
e.      Longgarkan torniket secara perlahan, lalu hisap darah sesuai dengan kebutuhan
f.       Buanglah tetes darah pertama dengan kapas kering.
g.      Pasang kapas alkohol di atas jarum lalu cabut jarum dengan cepat
h.      Tekan daerah tusukan dengan kapas sampai beberapa menit (boleh dilakukan oleh pasien)
i.     Cabut jarum dari semprit lalu alirkan darah ke botol secara perlahan melalui dinding botol supaya tidak terjadi lisis sel-sel darah

Senin, 24 Oktober 2011

Kalsium

Kalsium adalah mineral yang paling banyak diperlukan oleh tubuh.

Kebutuhan harian kalsium adalah 800 mg untuk dewasa di atas 25 tahun dan 1.000 mg setelah usia 50 tahun. Ibu hamil dan menyusui harus mengkonsumsi 1.200 mg kalsium per hari. Kebutuhan kalsium anak-anak dan remaja meningkat sesuai usia:
  • Bayi berumur s.d. 5 bulan : 400 mg
  • Bayi 6 bulan s.d. 1 tahun : 600 mg
  • Anak usia 1 s.d. 10 tahun : 800 mg
  • Remaja usia 11 s.d. 24 tahun: 1.200 mg

Sekitar 99% kalsium berada pada jaringan tulang dan gigi, sisanya berada di darah dan sel-sel tubuh. Kalsium memiliki banyak manfaat.

Tabel Kode Genetik

Minggu, 23 Oktober 2011

Mikroba pada Kulit

Mikroba yang ditemukan pada kulit dan % timbulnya

Mikroba
% timbulnya
Staphylococcus epidermidis
Staphylococcus aureus
Propionebacterium acnes
Clostridium perfringens
Corynebacteria aerob (difteoid)
Lactobacillus sp.
Acinetobacter calcoaceticus
Moraxella spp.
Streptococcus pyogenes (grup A)
Candida albicans
C. parapsilosis
Pitysosporum ovale
P. orbiculare
Mycobacterium spp.
Escherichia coli
85 – 100
5 – 25
45 – 100
sedang
55
sedang
jarang
jarang
jarang
jarang
jarang
jarang
jarang
jarang
jarang

Sabtu, 22 Oktober 2011

Cara Alami Menghilangkan Noda Bekas Luka


 
Pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang Cara Mengatasi/Menghilangkan Noda Bekas Luka Kulit Dengan Obat/Ramuan Tradisional
Kalau kita terluka atau berdarah biasanya yang kita khawatirkan justru bekas luka yang ditimbulkannya apakah nanti bisa hilang atau membuat bekas seumur hidup. Berbagai cara ditempuh untuk menghilangkan noda bekas luka karena umumnya orang akan malu jika bekas luka yang bernoda tersebut dilihat banyak orang. Mungkin bisa mencoba cara sederhana ini, siapa tahu bisa hilang atau minimal membantu memudarkan bekas luka.