Jika senyawa atau sediaan farmasi dalam bentuk campuran atau dalam campuran matriks, harus dilakukan langkah-langkah pemisahan dan pemurnian terlebih dahulu sebelum dilakukan proses identifikasi. Proses pemisahan yang paling umum dilakukan adalah proses ekstraksi. Kelarutan setiap senyawa terhadap pelarut tertentu tergantung dari sifat-sifat kimia masing-masing zat dan afinitasnya terhadap pelarut tersebut pada kondisi tertentu.
Untuk memisahkan senyawa obat, sudah sejak lama dikembangkan berbagai macam metoda, diantaranya cara Stas-Otto yang disederhanakan. Dengan metode tersebut dapat dipisahkan lebih dari 100 macam campuran senyawa obat.
Cara analisisnya berdasarkan prinsip :
- Pembagian senyawa ke dalam fase air dan fase pelarut organik yang tidak tercampur dengan air. Pada sebagian besar obat (khususnya yang berbentuk padat), pemisahan dengan cara membedakan ke dalam fase air dan fase pelarut organik saja masih kurang memuaskan, sehingga dilakukan prinsip yang kedua, yaitu :
- Pembentukan ataupun penguraian garam. Prinsip ini menyangkut perbedaan kelarutan, yaitu bahwa garam lebih bersifat hidrofil, sedangkan bentuk asam atau basanya lebih bersifat lipofil.
Kebasaan ataupun kesaman larutan serta bermacam-macam (keragaman) sufat pelarut (lipofil atau kuirang lipofil) memungkinkan pemishan lebih lanjut.
Contoh senyawa pada setiap fraksi
Fraksi IA Fase Eter (suasana asam) | Asam karbonat, fenol, zat netral Glutemid, propilfenazon, tolbutamid, pentobarbital, warfarin, asam salisilat, parasetamol, dietilbestrol, barbital, fenobarbital, nitrazepam. |
Fraksi IB Fase eter (suasana basa) | Senyawa netral Benzokain, glutetimid, meprobamat, hidrokortison, diazepam, bisakodil |
Fraksi II Ekstrak kloroform dalam suasana asam tartrat | Asam, fenol dan zat netal yang larut kloroform Amitriptilin, imipramin, defenhidramin, siklobarbital, nitrazepam, kafein, reserpin, klordiazepoksida |
Fraksi III Ekstrak Eter (suasana basa) | Berbagai senyawa basa Efedrin, kodein, kinidin, etilmorfin, atropin, strihnin |
Fraksi IV Ekstrak kloroform-iso propanol dalam suasana basa amoniak | Berbagai basa fenol Pilokarpin, sulfanilamid, parasetamol, tetrasiklin |
Fraksi V Senyawaa yang tidak terekstraksi dengan pelarut organik | Asam hidrofil, sulfonamida, karbohidrat, asam amino, ammonium kuarterner Ampisilin, asam glutamat, asam askorbat, isoniazid, hidroklortiazid, sulfaguanidin |
Sumber : ppt Pa Indro
Thanks
BalasHapus